Pelatihan Penanganan Darurat Bencana
2

Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) ‘Veteran’ Yogyakarta bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan pelatihan yang mendiskusikan mengenai update manajemen penanganan darurat dan praktik baiknya. Acara ini mengundang organisasi masyarakat, komunitas, dan lembaga swasta lainnya yang aktif dalam upaya penanggulangan bencana khususnya yang aktif melaksanakan respon tanggap darurat.

Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu 19 Oktober 2019 di Gedung Sudirman 1.4 Kampus UPN "Veteran" Unit 2 Babarsari ini bertajuk “Pelatihan Penanganan Darurat Bencana menggunakan Incident Command System (ICS) sebagai referensi”. Hadir sebagai instruktur pada pelatihan ini yaitu Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY Danang Samsurizal. Sebanyak 32 orang peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dariberbagai lembaga dan institusi, seperti: Lingkar, Migunani, Pujiono Centre, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Pokdarkamtibmas Resor Bantul, Peduli Muslim, MRI-ACT, ESR Foundation, STIKES Surya Global, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Gadjah Mada, BPBD Pacitan, BPBD DIY, dan mahasiswa Magister Manajemen Bencana UPN ‘Veteran’ Yogyakarta

Materi pelatihan ini terdiri dari: Incident Command System (ICS) di Indonesia, Manajemen Penanganan Darurat Bencana secara Berjenjang, Pengenalan ICS, Penjelasan Umum ICS, Fitur dan Prinsip ICS, Fungsi Incident Commander dan Staf Komando, Fungsi Staf Umum, Komando Terpadu, dan Ringkasan Pelatihan.

Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta mampu memperkuat sistem komando tanggap darurat pada institusi/ lembaga dan memberi ruang bagi berbagai pihak untuk membangun proses perencanaan dan manajemen sumberdaya secara terpadu dalam penanganan darurat dengan merujuk pada Incident Command System (ICS).

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin bulanan atau dua bulanan Magister Manajemen Bencana UPN ‘Veteran’ Yogyakarta. Tema pelatihan bulan depan akan mendiskusikan tentang PRBBK (Pengurangan Risiko Bencana berbasis Komunitas).



Lampiran :