DESA BEDANTEN KECAMATAN BUNGAH KAB. GRESIK
JAWA TIMUR
Sebagai desa yang berada ditepi bengawan Solo Desa Bedanten setiap tahun menerima luapan air dari bengawan Solo, berbagai upaya dari pemerintah maupun dari masyarakat sudah sejak lama dilakukan salah satunya adalah dibangunnya tembok penahan air oleh BBWS Bengawan Solo, upaya tersebut belum maksimal untuk menanggulangi desa Bedanten dari banjir bengawan Solo,.
Pada tahun 2017 terbentuk Desa Tangguh Bencana di Desa Bedanten, ditandai dengan adanya kelembagaan tentang penanggulangan bencana di tingkat desa yaitu Forum PRB GARDA SIAGA desa Bedanten, dan relawan desa. Forum melakukan kajian risiko bencana di desa Bedanten, dari hasil kajian tidak hanya banjir sebagai ancaman yang ada di Desa Bedanten tapi juga ada ancaman kebakaran pemukiman, abrasi dan angin kencang. Dari hasil kajian ditindak lanjuti dengan menyusun rencana penanggulangan bencana yang terintegrasi dalam pembangunan desa, rencana siaga yang berupa rencana system peringatan dini dan rencana evakuasi juga rencana darurat yaitu rencana kontijensi.
Selain rencana tersebut juga disusun rencana jejaring, rencana penyelamatan asset produktif warga, dan rencana pengelolaan SDA.
Bentuk ketangguhan Desa Bedanten dapat dilihat dari kesungguhan pemerintah desa dalam menangani bencana di desanya yaitu dengan adanya Peraturan Desa tentang penanggulangan bencana,adanya anggaran untuk kegiatan penanggulangan bencana baik untuk kegiatan tanggap darurat maupun untuk kesiapsiagaan.
Bentuk kesiapsiagaan yang ada antara lain adalah :
1. Sosialisasi tentang rencana evakuasi dengan membuat peta evakuasi yang dipasang di beberapa tempat, pemasangan rambu evakuasi (jalur evakuasi, titik kumpul dan juga tempat evakuasi).
2. Pelatihan relawan desa dengan beberapa materi yaitu pertolongan di air, PPGD, dapur umum.
3. Simulasi evakuasi secara berkala untuk menguji system peringatan dini, rencana evakuasi dan rencana kontijensi. Juga mengasah ketrampilan relawan desa.
4. Membangun jejaring, jejaring dibangun dengan desa tetangga yang berada di daerah hulu, beberapa sekolah yang berada di daerah tinggi untuk tempat evakuasi.
Sebagai bentuk apresiasi dari ketangguhan desa Bedanten pada tahun 2018 mewakili Kabupaten Gresik mengikuti lomba desa Tangguh tingkat Prov. Jatim dapat meraih Juara pada kategori Utama.
DESA SIMO KECAMATAN KWADUNGAN KAB. NGAWI
JAWA TIMUR
Desa Simo pada tahun 2016 mewakili Kabupaten Ngawi untuk mengikuti lomba DESTANA tingkat Prov. Jawa Timur sebagai juara pertama untuk tingkat Utama pada kategori admisnistrasi.
Forum PRB SIJAPRA Desa Simo terbentuk sejak tahun 2015, sebagai desa yang berada di bantaran sungai Madiun, ancaman banjir merupakan ancaman paling utama di desa Simo, hamper setiap tahun wilayah desa Simo digenangi banjir, banjir terparah yang dirasakan warga adalah banjir tahun 2008, dimana semua wilayah desa tergenang semuanya.
Sejak terbentuk kelembagaan tentang penanggulangan bencana di Desa Simo kegiatan penanggulangan bencana semakin terarah baik dari sisi perencanaan maupun pendanaan. Pemerintah desa melalui anggaran desa memasukkan rencana penanggulangan bencana dalam RPJMDes.
Beberapa kegiatan yang masuk dalam anggaran desa antara lain :
- Peningkatan kapasitas warga desa dan relawan desa tentang penanggulangan bencana.
- Pengadaan sarana dan prasarana ( alat komunikasi, peralatan evakuasi, genset, gergaji mesin).
- Perawatan peralatan yang telah dimiliki
Selain kegiatan yang langsung dalam penanganan bencana, Forum PRB dan Tim relawan desa juga mengadakan kegiatan rutin dengan tujuan untuk saling bertukar informasi dan juga memupuk rasa social yaitu :
- Pertemuan rutin tiap bulan yang dikuti oleh anggota Forum PRB desa dan Tim Relawan Desa dengan menagadakan arisan.
- Donor darah yang dilakukan rutin 4 bulan sekali dengan bekerjasama dengan PMI Kab. Ngawi.
DESA NGADIRENGGO KECAMATAN POGALAN KAB. TRENGGALEK
JAWA TIMUR
Dengan diinisiasi oleh Kappala Indonesia pada tahun 2011, desa Ngadirenggo telah terbentuk Tim Siaga Bencana Desa, Bersama dengan pemerintah desa Tim Siaga Bencana Desa melakukan kajian risiko bencana ditingkat desa. Hasil kajian ini menjadi acuan desa untuk memasukan perencanaan tentang penanggulangan bencana di desa Ngadirenggo.
Sejak tahun 2013 desa Ngadirenggo telah menganggarkan untuk kegiatan penanggulangan bencana yang digunakan untuk peningkatan kapasitas Tim siaga bencana dengan melakukan pelatihan maupun mengirim anggota untuk mengikuti pelatihan dibeberapa daerah. Selain itu juga digunakan untuk melengkapi peralatan komunikasi berupa HT, saat ini perwakilan tim siaga desa ditiap-tiap RT telah memegang HT sebagai sarana komunikasi.
Sebagai sarana komunikasi dan juga sebagai media kampanya tentang penanggulangan bencana di desa Ngadirenggo didirikan radio komunitas Gramang FM yang dikelo oleh karang taruna dan tim siaga Desa.
Sebagai upaya membangu ketanguhan desa, Tim Siaga Desa membangun jejaring dengan desa-desa yang berada di wilayah hulu di DAS Ngasinan untuk meminta informasi juga dengan wilayah hilir untuk memberikan informasi baik dengan pertemuan tim siaga disepanjang DAS Ngasinan maupun dengan jejaring HT dan radio komuintas yang ada diwilayah Trenggalek sampai dengan Tulungagung.
DESA NGLEBO KECAMATAN SURUH KAB. TRENGGALEK
JAWA TIMUR
Tahun 2013 terbentuk Tim Siaga Bencana di Desa Nglebo Karangan dengan dinisiasi oleh Panjer Manikoro sebuah Forum warga yang berada di DAS Ngasinan, desa Nlebo dipilih karena desa ini dianggap desa yang berada di derah hulu di DAS Ngasinan dengan harapan akan memberikan informasi keadaan cuaca di daerah hulu untuk mengambil keputusan bagi warga yang berada di bantaran DAS Ngasinan di daerah hilir, selain itu untuk menggugah kesadaran warga tentang menjaga lingkungan agar tidak menimbulkan bencana didaerah lain.
Ternyata kesadaran warga desa Nglebo yang masuk dalam Tim Siaga Bencana tidak hanya terbatas hanya daerahnya sebagai penyuplai air di DAS Ngasinan namun sadar bahwa desanya juga adanya acaman yaitu tanah longsor karena berada diperbukitan, kesadaran tim siaga bencana desa ini didukung oleh pemerintah desa dengan adanya perencanaan dan penganggaran untuk kegiatan penanggulangan bencana.
Kegiatan yang telah dilakukan oleh pemerintah desa Nglebo Bersama dengan Tim Siaga Bencana desa yaitu :
- Pemasangan rambu evakuasi
- Pelatihan tim siaga desa.
Dengan maraknya destinasi wisata yang dikembangkan oleh pemerintah desa, pemerintah desa Nglebo Bersama dengan POKDARWIS juga mengembangan wisata dengan mengelola potensi alam yang ada di desa yaitu Gunung Linggo, sebuah tebing dan sungai yang ada dibawahnya, dengan semakin ramainya pengunjung wisata gunung Linggo dari berbagai daerah, kesadaran dari pemerintah desa dan tim siaga desa muncul bahwa ada ancaman didaerah wisata tersebut yaitu rumtuhnya tebing dan juga banjir bandang yang bias terjadi di sungai. Sebagai bentuk upaya kesiapsiagaan tim siaga bencana ddengan didukung oleh pemerintah desa memberikan pelatihan kepada pokdawis untuk menangani kondisi darurat dengan pelatihan PPGD, memasang jalur evakuasi di daerah wisata dan papan peringatan bahaya bagi para pengunjung.