Seleksi penerimaan mahasiswa baru dilakukan oleh tim penerimaan mahasiswa baru yang terdiri dari koordinator program studi dan beberapa dosen yang terlibat dalam pengajaran. Calon mahasiswa baru akan diterima apabila memenuhi kriteria kemampuan akademik berdasarkan kecakapan dan pengetahuan kebencanaan yang dilakukan melalui tes wawancara. Tes wawancara ini sangat penting karena didalam wawancara juga ditanyakan terkait pembuatan rencana tesis sehingga calon mahasiswa yang diterima dapat sesuai dengan spesialisasi Prodi MMB yakni didalam pengelolaan bencana mengutamakan pemberdayaan masyarakat. Pembuatan rencana tesis ini merupakan pengganti adanya ujian tertulis yang dipersyaratkan oleh universitas. Kecakapan mahasiswa sangat berperan penting dalam hal ini mengingat didalam pemberdayaan masyarakat dituntut untuk dapat mendampingi masyarakat sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.