KepriNews.co.id - Jogja, Eko Teguh Paripurno Dosen Geologi UPN "Veteran" Yogyakarta sekaligus ahli dibidang geologist peraih penghargaan dari PBB ini memastikan batu tersebut bukan candi tapi Bentukan Alamiah."Sepertinya bentukan alamiah tersebut yang diduga sebagai candi seperti yang dikemukakan oleh media". Kata Eko Teguh Paripurno melalui laman facebook miliknya Rabu (17/08/2016).
Berikut isi lengkap postingan foto dan keterangan eko teguh paripurno melalu laman facebook miliknya.
"Saya tadi melakukan ekpedisi ke lokasi longsor, dan alhamdulillah ngga nyasar berkat panduan pak Arif. Di tekape, bekas kupasan longsor ketemu batuan bekuan berbentuk pilar/kolom rebah, yang memanjang arah relatif utara - selatan, dan dipotong oleh patahan-patahan arah timur - barat. Sepertinya bentukan alamiah tersebut yang diduga sebagai candi seperti yang dikemukakan oleh media. Bentukan2 di sini masih alamiah, berbeda dengan di Gunung Padang yang sudah mengalami "modifikasi" dalam bentuk pagar dan teras, misalnya.
Jadi, sebelum terlanjur, sebaiknya lokasi ini dikembangkan sebagai lokasi wisata geologi, dengan informasi yang baik dan benar. Dan, tentu ini kesempatan buat "unjuk gigi" para pihak yang berwenang :)" Tulis Eko Teguh Paripurno melalui laman facebook miliknya Rabu (17/08/2016). (KepriNews / ded - Foto Facebook)
http://www.belitungnews.com/2016/08/eko-teguh-paripurno-tumpukan-batu.html